Jujur lawannya tipu
Sayang lawannya benci
Jaga lawannya abai
Turut lawannya ingkar
Beri lawannya ambil
Baik lawannya buruk
Tiap benda adalah lawannya
Begitulah tetapan dan aturan didunia
Diam tidak bermaksud salah atau takut
Adakalanya berdiam jalan terbaik untuk mengelak mengatakan sesuatu yang mungkin bakal menyakitkan hati orang lain
Namun menipu bukalah cara terbaik untuk menutup sebarang kesalahan yang telah dilakukan
Tiada sesiapa yang suka ditipu meski dia seorang penipu sekalipun
Ia bertambah lagi teruk bilamana menyalahkan orang lain demi untuk menutup penipuan yang telah dilakukan
Aku bukanlah manusia yang baik
Namun aku tak akan menutup kesalahan yang aku lakukan dengan letakan kesalahan ke atas orang lain atau menyalahkan sesuatu bagi menutup kesalahan aku
Aku tak takut atau malu mengakui kesilapan atau kesalahan aku dan aku bersedia menerima apa saja hukuman yang bakal aku terima atas salah laku yang aku buat
Prinsip hidup aku sangat mudah
"BERANI BUAT BERANI TANGGUNG"
"JANGAN BUAT KALAU TAK SUKA"
Aku tak suka pertikaikan benda yang remeh
Dan aku tak kan bertanya kalau bukan sebab aku nak tahu
Biasanya pertanyaan aku bersebab dan setiap perubahan walau kecil aku tetap nampak
Aku mampu menjadi lembut bertolak ansur memahami dan sebaik-baik manusia yang ada dimuka bumi ini
Lidah aku boleh menjadi sangat lembut
Bibir aku boleh mengutarkan kata semanis-manis manisan yang ada
Aku boleh menurut segala jenis arahan atau kemahuan sesiapa yang aku mahu
Namun itu tak bermakna aku lemah atau penakut hingga tak membantah
Bertanya ingin tahu
Menipu itu pilihan
Sembunyikan tidak membantu
Berdiam untuk mengelak
Marah aku dibendung
Agar tidak menyakiti
Aku manusia
Bukan boneka mainan
Dicari tika perlu
Bukan tempat penghilang bosan
Hargai tiap usaha
Setiap yang dikorban
Menunduk aku kerna hormat
Tidak bererti menjadi batu
Memberontak sikap aku
Dalam diam tidak nampak
Sikap aku seperti angin
Berubah laku mangikut waktu
Dapat dirasa tidak nampak
Dendam terbit buruk akibat
Lembut bicaraku dari lidah
Terbuai dengan cerita indah
Luka luaran tampak dimata
Lagi parah dilukai dengan kata
Tebu disemai dipinggir bibir
Manis kata disusan rapi
Bermain kata aku tak mahir
Namun jangan bermain dengan api
Segala santun telah ku jaga
Agar disenangi semua
Namun sudah resepsi dunia
Tiada yang tak terluka
Lesson Learned
Thank You
No comments:
Post a Comment