Monday, February 8, 2021

Telah ku usaha agar kelopak mata ini dipejam
Namun bila kegelapan menjengah, segala memori berputar
Menitis mutiara tidak mampu ditahan
Sebak menekan didada sungguh menyiksakan
Nafas dihembus tidak memberi kelegaan
Hanya menambah sakit tatkala terbayangkan dirimu
Sungguh aku teramat merindukan dirimu
Tapi entah bagaimana hendak diluahkan
Tiada kata dapat aku gambarkan
Potretmu berulang tayang dilayar telefon
Ukiran senyuman mu menambah kerinduan
Memori bersama silih berganti menambahkan derita

Ingin aku elus wajahmu dengan jemariku
Membelai kau dengan tanganku
Merenung matamu bertentangan
Mendakap rapat kau didalam pelukan
Mengucupmu terus dahimu..

Sungguh aku merindui dirimu ketika bersamaku..

No comments:

Post a Comment